Sunmori dan Night Riding di Lembang Sempat Resahkan Warga Polisi Lakukan Tindakan Ini

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Kegiatan Sunday Morning Ride (Sunmori) dan Night Riding masih menjadi perhatian khusus aparat kepolisian karena beberapa waktu sempat meresahkan warga di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Atas hal tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Lembang bakal melakukan operasi yustisi dengan menyasar kendaraan berknalpot bising dan kendaraan yang dilengkapi surat kendaraan seperti STNK dan SIM.

Kapolsek Lembang Kompol Sarce Christiaty Leodima mengatakan operasi yustisi tersebut dilaksanakan sebagai upaya antisipasi kedatangan bikers yang hendak melakukan kegiatan Sunmori dan Night Riding.

Baca juga: Warga Resah Aksi Balap Liar dan Night Riding Marak di KBB-Cimahi, Polisi Siapkan Langkah Tegas Ini

"Lembang ini memang jadi sasaran Sunmori. Diketahui ada tempat wisata baru di Wates, Subang yang jadi titik kumpul mereka. Kami koordinasi dengan Kapolsek Cagak juga untuk mengurangi kerumunan," ujarnya saat ditemui di Lembang, Jumat (1/10/2021).

Sarce menegaskan, tidak ada toleransi untuk bikers Sanmori dan Night Riding yang berknalpot bising karena pihaknya kerap mendapat laporan dan keluhan dari masyarakat masyarakat terkait kegiatan tersebut. 

Para bikers tersebut, kata Sarce, biasanya mereka berkumpul terlebih dahulu di Rest Area 72 Lembang lalu melanjutkan perjalanan ke area kebun teh di kawasan Wates, Kabupaten Subang. 

Baca juga: Aksi Night Riding di Lembang Resahkan Warga, Polisi Akan Adang Gerombolan Bermotor Saban Akhir Pekan

"Night riding sendiri biasanya dilakukan pada Sabtu-Minggu pada pukul 21.00 WIB dan 22.00 WIB hingga menjelang subuh," kata Sarce.

Sementara untuk kegiatan Sunmori, kata Sarce, biasanya mulai muncul pada pukul 06.00 WIB atau pukul 07.00 WIB, sehingga pihaknya akan melaksanakan operasi yustisi pasa akhir pekan.

"Operasi itu dilakukan karena mereka ke Lembang itu pasti di weekend atau Sabtu dan Minggu," ucapnya.

Bagikan Artikel ini