Dorong Peningkatan Eksyar Wapres Maruf Amin Minta Pengusaha Sektor Konvensional Beralih ke Syariah

TRIBUN-SULBAR.COM - Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) menggelar Istighotsah Nasional dan Refleksi kemerdekaan RI ke-76 secara virtual, Minggu (8/8/2021).
Acara ini diikuti Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin sebagai narasumber utama.
Turut hadir pula Menteri AgamaYaqut Cholil Qoumas, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta para ulama pesantren se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf Amin menyebutkan keberadaan pesantren saat ini tak sekadar sebagai pusat pendidikan, melainkan jadi pusat dakwah serta pemberdayaan Ekonomi syariah (EKSyar) masyarakat.
Apalagi sekarang ekonomi syariah sedang berkembang.
Terbukti dengan penyatuan tiga bank negara menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).
Hasil merger tiga bank anak BUMN tersebut tersebut memiliki aset hingga Rp214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp20,4 triliun.
Angka ini menempatkan BSI ke dalam jajaran 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset, dan ditargetkan menjadi 10 besar bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam lima tahun ke depan.
Sehingga pihaknya sangat mendukung bangkitnya ekonomi pesantren untuk semakin mendorong penguatan ekonomi syariah di Tanah Air.
Sesuai pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 tahun 2020, pemerintah Indonesia saat ini berfokus pada pengembangan industri halal, industri keuangan, dana sosial, dan pengembangan usaha berbasis syariah.
Belum ada Komentar untuk "Dorong Peningkatan Eksyar Wapres Maruf Amin Minta Pengusaha Sektor Konvensional Beralih ke Syariah"
Posting Komentar